Newsterkini.com, Bengkulu Selatan – Walaupun belum sepenuhnya masyarakat Bengkulu Selatan (BS) menerima bantuan program satu keluarga satu ekor sapi (sakti) dari Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.
Yakni Akbali Zuriwan alias Iwan
adalah mantan kepala desa Selali Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan ini berulang kali mengucapkan agar Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengakui bahwa program Sakti itu adalah bohong belaka.
Hal ini disampaikannya dalam aksi demo yang digelar Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS), pada Senin (06/03/2023).
Tidak hanya pada orasi saat demo saja, ia pun kembali menegaskan dalam rapat dengar pendapat (hearing) bersama DPRD Bengkulu Selatan yang dipimpin ketua Dewan BS Barli Halim.
“Kami itu minta kepada bapak bupati Gusnan Mulyadi untuk mengakui kalau program sakti itu bohong. Itu saja selesai,” ucap Iwan.
Sementara itu anggota DPRD Bengkulu Selatan Susman Hadi mengatakan bahwa program sakti itu adalah program bupati yang dianggap belum prioritas.
“Program Sakti itu bukan janji kami DPRD, tapi itu adalah program bupati yang menurut kami belum prioritas,” jelas Susman.
Karena program sakti ini dianggap belum prioritas sehingga DPRD Bengkulu Selatan pun menolak untuk menganggarkan dana Program Sakti di APBD Bengkulu Selatan sejak beberapa tahun terakhir ini. (tom)